Bagaimana cara sterilisasi ruangan di rumah? Pertanyaan ini semakin sering dilontarkan mengingat pandemi masih terus berlanjut di Indonesia dan belahan dunia lainnya. Memang sangat penting untuk melakukan desinfeksi / dekontaminasi / sterilisasi tiap ruangan di rumah dengan baik agar agen penyebab infeksi seperti virus atau bakteri tidak terkonsentrasi di rumah dan menyebar secara terus menerus yang pada akhirnya bisa membahayakan kita, keluarga dan lingkungan sekitar.
Wajib Menjaga Ruangan Tetap Steril
Seiring berjalannya waktu di tengah pandemi, Anda dan anggota keluarga pasti harus mulai membiasakan diri kembali beraktivitas di luar rumah walau tetap dibatasi. Ketika pulang ke rumah, terkadang ada saja agen infeksi (virus/bakteri) berbahaya yang bisa ikut masuk. Jika agen infeksi tersebut didiamkan saja, bakteri/vurus bisa berkembang sehingga meningkatkan risiko yang membahayakan kesehatan Anda dan keluarga. Inilah mengapa sangat penting untuk menjaga ruangan tetap bersih, dan sehat yang bisa diupayakan dengan melakukan cara-cara berikut ini. Umumnya disebut sterilisasi, disinfeksi atau basmi kuman.
Cara Sterilisasi Ruangan di Rumah
Ada beberapa cara melakukan sterilisasi ruangan yang tergantung dari penggunaan tempat itu sendiri. Ingin tahu bagaimana metode sterilisasi ruangan bekerja?
1. Ruang Tamu/Ruang Keluarga
Sebagai ruangan pertama tempat Anda memasuki rumah dan berinteraksi baik dengan tamu atupun anggota keluarga. Ruangan ini memiliki potensi besar untuk menjadi titik awal virus/bakteri masuk. Untuk menjaga ruang ini tetap sehat, Anda bisa mulai menyemprotkan cairan disinfektan pada kursi, meja, dan seluruh benda yang ada di ruangan tamu. Untuk lantainya sendiri, Anda tinggal mengepelnya menggunakan cairan pembersih yang sudah memiliki sifat anti bakteri.
2. Kamar Tidur
Kamar tidur juga perlu untuk disterilisasi dengan maksimal karena termasuk tempat potensial berkembangnya virus. Apalagi jika kamar tersebut sempat ditempati oleh orang yang sedang sakit. Sudah pasti wajib melakukan sterilisasi dengan maksimal. Untuk sterilisasi kamar tidur, lakukan pencucian sprei secara rutin dengan direndam pada cairan anti bakteri untuk mengurangi penyebaran virus. Kemudian semprot berbagai barang di dalam kamar tersebut. Ingat, jangan pernah menggantung pakaian yang baru digunakan bepergian ke dalam kamar karena bisa saja terdapat virus di permukaannya. Sebaiknya langsung cuci juga pakaian yang baru Anda gunakan bepergian.
3. Kamar Mandi
Untuk kamar mandi, bakteri dan virus sangat mudah berkembang di sana. Semprotkan disinfektan ke bagian wastafel, kran, bathtub, shower, toilet, gayung, dan benda lainnya di kamar mandi. Jangan lupa untuk langsung mencuci pakaian kotor dan tidak menggantungnya di kamar mandi.
4. Dapur
Tentu saja dapur harus bersih dan steril, namun jangan sampai salah langkah dalam melakukan sterilisasi. Anda harus memilih cairan disinfektan yang aman dan bilamana ada yang memiliki sifat food grade agar tetap bisa menjaga Kesehatan diri sendiri dan keluarga. Perlu diketahui bahwa tidak semua disinfektan memiliki sifat food grade. Inilah mengapa Anda harus mencari cairan disinfektan yang tepat.
5. Ruang Makan
Ruang makan termasuk sebagai ruangan tempat berkumpulnya seluruh keluarga. Khususnya untuk menyantap makanan. Lakukanlah penyemprotan disinfektan secara rutin pada bagian permukaan meja makan agar bisa mencegah penyebaran agen infeksi bakteri/virus. Pastikan juga alat-alat makan yang digunakan disimpan bersih. Pilihlah cairan disinfektan yang aman bilamana ada pergunakan cairan disinfektan yang food grade.
Anda wajib membersihkan seluruh ruangan di rumah dengan disinfektan yang tepat. Salah satunya adalah produk Hidrogen Peroksida dari Baskuma. Dengan sifatnya yang tidak berbau dan tak meninggalkan bekas, cairan disinfektan ini sangat cocok untuk digunakan dalam cara sterilisasi ruangan yang telah diberikan di atas. Mikroorganisme yang ada di permukaan tiap barang dalam rumah Anda bisa langsung mati dengan Hidrogen Peroksida. Yuk, jaga kebersihan rumah dengan lebih teliti mulai sekarang demi mencegah penyebaran virus!