Dekontaminasi Laboratorium PCR

Baskuma Dukung BIN dalam Dekontaminasi Laboratorium PCR

Baskuma selalu berkomitmen dalam membantu Indonesia dalam melawan pandemi COVID-19. Kali ini dengan mendukung BIN (Badan Intelijen Negara) dalam melakukan dekontaminasi Laboratorium PCR berstandar internasional.

 

Vita Sihombing – “Jadi proses ini sebenarnya sama saja seperti dekontaminasi lainnya yaitu dilakukan secara rutin. Tetapi karena ini di dalam penanganan kasus COVID-19, maka secara periodik semakin dilakukan sesering mungkin.”

 

Laboratory Biosafety Level 2 (BSL-2) ini digunakan dalam rangka melakukan swab test untuk masyarakat dengan tingkat akurasi yang telah memenuhi standar protokol laboratorium. Dalam prosesnya, perlu dilakukan dekontaminasi dan sterilisasi agar menjaga setiap alat di dalam laboratorium tetap steril dari mikroorganisme maupun kontaminan bakteri patogen serta membersihkan sisa dari residu setelah selesai digunakan. Proses ini membuat alat menjadi lebih aman saat digunakan setiap harinya.

 

Selain mendapatkan sertifikasi internasional, semua alat tes PCR yang dimiliki BIN telah lolos uji sertifikasi Bio Safety Cabinet agar alat yang digunakan tetap aman saat dipakai. Jadi setiap orang yang bekerja di dalam tetap aman. Begitu juga dengan sampel yang ada agar tidak terkontaminasi dari luar. Jika ada kontaminasi dari luar maka hasilnya bisa berbeda. Sertifikasi yang dilakukan menjadi bukti keamanan untuk melindungi sampel dan juga operator.

 

 

Baskuma telah memberikan solusi terbaik sterilisasi ruangan yang mudah, cepat, dan efektif melalui produk Baskuma® Pro. Dengan mendukung program BIN dalam melakukan swab test melalui dekontaminasi untuk beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Surabaya, ini menjadi bukti bahwa Baskuma terus bahu membahu dengan pihak pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19.