Penggunaan Dry Fogging Sebagai Penghilang Debu Batu Bara

Batu bara adalah salah satu hasil tambang yang saat ini masih banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk mengoperasikan mesin-mesin pabrik industri. Oleh karena itu tidak heran apabila kebutuhan batu bara masih cukup tinggi dalam jumlah yang besar. Selain merupakan bahan bakar yang murah, batu bara memiliki efek samping bagi para pekerja pabrik terutama karena terpapar resiko gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh debu dari batu bara. Tidak hanya untuk pernapasan, debu batu bara juga diketahui bisa merusak komponen mesin dan mengkontaminasi bahan produksi industri sehingga apabila tidak dibersihkan bisa mengancam keselamatan dan juga keamanan sumber daya pabrik. Dry fogging adalah solusi modern untuk membersihkan pabrik dari debu batu bara.

Dry fogging sebagai teknologi terbaik untuk manajemen debu

Teknologi dry fogging sudah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 80-an sebagai teknologi efisien dan lebih hemat budget untuk mengatasi jenis limbah tertentu, yang dalam hal ini digunakan sebagai penghilang limbah debu batu bara yang bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan para pekerja pabrik apabila terpapar terus dalam waktu yang lama. Banyak industri tambang dan pabrik di Amerika Serikat sepakat  bahwa menggunakan sistem dry fogging adalah cara yang paling pas untuk mengatasi debu batu bara. Ia menggunakan biaya produksi yang lebih rendah namun cara kerjanya bisa meningkatkan efisiensi kontrol debu batu bara.

Sistem dry fogging terbukti lebih baik dibandingkan dengan baghouse

Baghouse adalah sistem penyaringan udara  yang fungsinya adalah menghilangkan partikel dari udara atau gas yang dihasilkan dari proses produksi atau pada industri pembangkit listrik. Baghouse (BH) sering juga disebut dengan nama bag filter (BF) atau fabric filter (FF). Hasil analisa menyatakan bahwa penggunaan baghouse menggunakan energi yang lebih banyak sebesar 2,5 kali lipatnya dari kontrol debu yang menggunakan sistem dry fogging. Selain itu data yang dikeluarkan oleh badan keamanan kimia di Amerika Serikat menyatakan bahwa 18% insiden dan kecelakaan yang terjadi di industri pabrik di AS melibatkan sistem kontrol debu seperti baghouse karena sistem ini rawan mengalami ledakan. Sedangkan sistem dry fog secara fakta memang lebih aman dari resiko terjadinya ledakan sehingga meningkatkan standar keamanan saat operasional.

Mekanisme kerja dry fogging

Instalasi dry fogging yang digunakan untuk mengontrol debu batu bara pada industri pabrik mampu menghasilkan kabut tebal dengan ukuran butiran air hanya sebesar 1 hingga 10 mikron. Kabut tebal ini kemudian akan menyelimuti sumber partikel debu dan membuatnya berat sehingga akan jatuh di area sumber partikel. Dengan cara ini maka dry fogging akan mencegah debu terbang ke udara bebas. Ukuran partikel fogging yang sangat kecil memiliki luas permukaan kontak besar ini akan membantu efektif menjatuhkan debu partikel yang berikatan dengan air yang dikabutkan oleh mesin dry fogging.